You are currently viewing SATU EKOR KUKANG/SLOWLORIS ENDEMIK BANGKA (Nycticebus bancanus) KEMBALI KE HABITAT DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI KONSERVASI ALAM NASIONAL “HAPUNGKAL HIMBA KALINGU” DI l KAWASAN KONSERVASI KABUPATEN BANGKA TENGAH

SATU EKOR KUKANG/SLOWLORIS ENDEMIK BANGKA (Nycticebus bancanus) KEMBALI KE HABITAT DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI KONSERVASI ALAM NASIONAL “HAPUNGKAL HIMBA KALINGU” DI l KAWASAN KONSERVASI KABUPATEN BANGKA TENGAH

Alobi Foundation, BKSDA Sumsel dan DLH Bangka Tengah mengembalikan satu individu kukang endemik Bangka (Nycticebus bancanus) berjenis kelamin betina ke habitat alaminya di salah satu Kawasan Hutan Konservasi di Kabupaten Bangka Tengah pada Kamis (10/8/2023) Pukul 19.20 WIB.

Kukang yang dilepasliarkan ini adalah satwa yang diselamatkan oleh masyarakat dan diserahkan ke BKSDA Sumsel untuk upaya konservasi serta telah melalui proses rehabilitasi, penandaan (tagging) dan pemeriksaan kesehatan oleh Dokter Hewan PPS Alobi.

Kukang termasuk dalam daftar jenis satwa dilindungi sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018, kategori Appendix 1 CITES yang berarti tidak boleh diperdagangkan, serta termasuk dalam IUCN Red List dengan status rentan terhadap kepunahan (Vulnerable). Wilayah sebaran jenis satwa ini hampir di seluruh wilayah Pulau Bangka.

Kegiatan Kolaboratif ini bertujuan memperkuat peran para pihak pada pelaksanaan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan “Living in Harmony with Nature: Melestarikan Satwa Liar Milik Negara” serta dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional.

Salam Lestari,

Alobi Foundation Wildlife Rescue and Research Center

Leave a Reply