You are currently viewing Mengenaskan! Gajah Sumatera Ditemukan Mati Tanpa Kepala di Aceh Timur

Mengenaskan! Gajah Sumatera Ditemukan Mati Tanpa Kepala di Aceh Timur

Satu individu gajah sumatera [Elephas maximus sumatranus] liar ditemukan mati di Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, pada Senin [12/7/2021]. Kasus ini begitu mengenaskan, karena satwa liar dilindungi itu didapati dengan tubuh tanpa kepala.

Suherman, warga Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, menuturkan, bangkai gajah jantan dewasa tersebut pertama kali ditemukan di lahan sawit PT. Bumi Flora.

“Bangkai ditemukan oleh seorang pekerja perusahaan. Saat hendak melakukan akvitasnya di Afdeling V, dia melihat bangkai gajah tanpa kepala,” terangnya Senin [12/7/2021].

Melihat hal tersebut, sang pekerja langsung menghubungi anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa Koramil Banda Alam.

“Setelah melihat langsung aparat tersebut melaporkan ke Muspika Kecamatan Banda Aceh hingga diteruskan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam [BKSDA] Aceh,” ujarnya.

Suherman menambahkan, warga memperkirakan gajah tersebut dibunuh untuk diambil gadingnya. “Mungkin karena takut ketahuan, pelaku langsung memotong kepalanya.”

 

Sungguh kejam perbuatan manusia yang membunuh gajah jantan ini yang ditemukan Senin [12/7/2021]. Kepalanya dipenggal untuk diambil gadingnya, yang sebelumnya satwa liar dilindungi tersebut diracun. Foto: Istimewa/masyarakat Jambo Reuhat

Kepala BKSDA Aceh, Agus Irianto menuturkan, mengetahui kejadian itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan penegak hukum untuk segera ke lokasi. Tim dokter diturunkan untuk melakukan nekropsi, memperkirakan penyebab awal kematian tersebut.

Hasil nekropsi menunjukkan, pada gajah jantan berumur 12 tahun tersebut di lambungnya ditemukan benda asing berupa dua bungkus plastik yang diduga berisi racun. Diperkirakan, gajah dibunuh terlebih dulu baru kemudian kepalanya dipotong.

“Tim BKSDA Aceh juga akan mengambil beberapa sampel organ tubuh untuk diperiksa ke laboratorium forensik.”

Kerangka kepala gajah liar yang ditemukan tim BKSDA Aceh di Desa Tuwie Peuriya, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, awal Januari 2020 lalu. Foto: BKSDA Aceh

 

Agus menambahkan, dugaan sementara gajah dibunuh untuk diambil gadingnya dengan cara kepala dipenggal. “Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian dan Balai Gakkum.”

Data BKSDA Aceh menunjukkan, sejak Januari – Juli 2021 tercatat enam gajah liar ditemukan mati. di Aceh Timur [2 individu], Pidie [2 individu], Aceh Jaya [1 individu] dan Bener Meriah [1 individu]. Sebanyak lima individu mati akibat jerat dan keracunan, sementara satu individu karena sakit.

Sementara tahun 2020, BKSD Aceh mencatat gajah liar yang mati sebanyak 10 individu.

Gajah sumatera yang dulunya menjadi bagian penting kehidupan manusia. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

 

Perbuatan keji

Forum Konservasi Gajah Indonesia [FKGI] mengecam keras kasus itu, sebagai perbuatan keji. “Pelaku memenggal, mengambil kepala gajah secara utuh, dan meninggalkan badannya. Diduga, pelaku membunuh untuk mendapatkan gadingnya,” terang Ketua FKGI Donny Gunaryadi.

Donny mengatakan, perburuan gajah dengan motif perdagangan gading menjadi penyebab utama menurunnya populasi gajah sumatera. “Kejadian ini menandakan sindikat perdagangan gading gajah masih aktif. Pemburu tidak takut, justru menunjukkan aksi brutalnya.”

FKGI mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini, mulai dari tingkat pemburu, penadah, hingga pedagang. Sindikat yang rapi dan licik ini harus dibongkar.

Selama 2021, FKGI mencatat ada 10 kasus kematian gajah sumatera, baik gajah jinak maupun liar. “Konflik manusia dengan gajah juga mengakibatkan sedikitnya dua orang luka-luka dan satu jiwa meninggal dunia. Sedangkan angka kematian gajah tersebut sebagian besar di Aceh,” ungkapnya.

Gajah sumatera merupakan satwa liar dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar Dilindungi.

 

 

Sumber : www.mongabay.co.id

 

Leave a Reply