You are currently viewing Sempat terkena jerat yang akhirnya lepas dan masuk kepemukiman, dua ekor trenggiling di serahkan ke PPS Alobi Babel

Sempat terkena jerat yang akhirnya lepas dan masuk kepemukiman, dua ekor trenggiling di serahkan ke PPS Alobi Babel

24 Agustus 2024, Alobi Foundation dan Bksda Sumsel mendapati serahan dua (2) ekor Trenggiling ( Manis javanica ) yang terdiri dari ibu dan anak dari warga desa sempan, kabupaten Bangka, Provinsi Kep. Babel.

Trenggiling yang malang ini diduga sebelumnya sempat terkena jerat yang akhirnya lepas dan masuk kepemukiman warga karena ekor dan kaki Trenggiling malang ini masih dalam keadaan terikat tali dan kawat.

Saat ini Tringgiling masih dalam perawatan dan monitoring di Pusat Penyelamatan Satwa Alobi Babel K.Reklamasi air jangkang dan dalam waktu dekat akan segera di kembalikan ke habitatnya lagi.

Trenggiling merupakan satwaliar yang hampir punah dan dilindungi Undang-undang selain perburuan yang masif dan menjadi ancaman bagi populasi mereka di alam liar!! Rusak dan hilangnya habitat mereka merupakan faktor besar dalam menurunnya populasi mereka di alamliar Indonesia khususnya Bangka belitung.

Untuk itu kita berharap semua masyarakat baik instansi Pemerintah turut serta dalam menjaga dan menyelamatkan satwaliar yang hampir punah di dunia ini Trenggiling/Pangolin (Manis javanica )

 

Bersama Kita Bisa

Lestarikan Satwaliar Indonesia

 

Salam Lestari

Alobi Foundation

Wildlife Rescue Center

 

#klhk

#bksdasumsel

#savepangolin

#trenggiling

#wildliferescue

#bangkabelitung

 

English version :

Having been caught in a snare which finally escaped and entered the residential area , two pangolins were handed over to PPS Alobi Babel

Alobi Foundation and Bksda South Sumatra found a delivery of two (2) Pangolins ( Manis javanica ) consisting of a mother and child from residents of Sempan Village, Bangka Regency, Bangka Belitung Province.
This unfortunate pangolin was suspected of having previously been caught in a snare which finally escaped and entered the residential area because the tail and legs of this unfortunate pangolin were still tied with rope and wire.
Currently, the pangolin is still being treated and monitored at the Alobi Babel Wildlife Rescue Center Kampoeng Reklamasi Timah Air Jangkang and will soon be returned to its habitat again.
Pangolins are wildlife that are almost extinct and protected by law in addition to massive hunting which is a threat to their population in the wild!! The destruction and loss of their habitat is a major factor in the decline of their population in the wild in Indonesia, especially Bangka Belitung.
For that we hope that all people, both government agencies, will participate in protecting and saving the world’s nearly extinct wildlife, Pangolin (Manis Javanica)

Together We Can
Preserve Indonesian Wildlife

Salam Lestari
Alobi Foundation
Wildlife Rescue Center

 

Leave a Reply