Alobi DPC Bangka Barat dan Bksda Sumsel kembali mengembalian satu individu Trenggiling ( Manis Javanica ) berjenis kelamin Jantan ke habitatnya di salah satu Kawasan Hutan Konservasi di Kabupaten Bangka Barat Desember 3 Mei Pukul 17.30 WIB.
Trenggiling yang dilepasliarkan ini merupakan hasil serahan Masyarakat ke Alobi Foundation dan Bksda Sumsel pada tanggal 30 April 2025 dan di rawat sementara di Pusat Penyelamatan Satwa Alobi Babel K.Reklamasi Timah Air Jangkang dan saat ini dinyatakan siap untuk di kembalikan ke habitatnya
Manis javanica atau yang dikenal dengan Trenggiling merupakan jenis Mamalia bersisik dari Family Manidae yang dilindungi Undang-Undang, sebagaimana Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa, yang tercantum dalam Permenlhk No.106 Tahun 2018.
Status Konservasi Trenggiling menurut IUCN Redlist termasuk Critically Endangered yaitu spesies yang berisiko tinggi untuk punah di alam liar.
Ancaman terbesar terhadap spesies Trenggiling ini di Prov. Bangka belitung ialah hilang dan rusaknya habitat alami mereka akibat pertambangan ilegal dan perkebunan sawit yang kian masif di Provinsi Babel serta masifnya perburuan liar spesies ini untuk di diperdagangkan secara ilegal hingga sampai di tingkat International!!
Trenggiling merupakan species satwa yang menjadi perhatian dunia pada saat ini Ancaman yang berasal dari manusia terhadap spesies ini begitu meluas, sehingga diadakan Hari Trenggiling Sedunia mulai tahun 2012 3 Februari sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kondisi buruk yang melanda spesies ini.
Mari kita selamatkan Trenggiling yang masih tersisa di Provinsi Bangka belitung agar anak cucu dan generasi kita nanti masih bisa melihat mereka di alam liar Bangka belitung
Salam Lestari Alobi Foundation Wildlife & Research Center
#wildliferescue#alobibabel#pangoline#habitat#rescue#bangkabelitung
English version
“ONE PANGOLIN (MANIS JAVANICA) RETURNS TO HABITAT”
Alobi DPC West Bangka and Bksda South Sumatra returned one male pangolin (Manis Javanica) to its habitat in one of the Conservation Forest Areas in Bangka Barat Regency on December 3 May at 17.30 WIB.
The released pangolin was the result of a Community handover to the Alobi Foundation and the South Sumatra Bksda on April 30, 2025 and was temporarily cared for at the Alobi Babel Wildlife Rescue Center, Kampoeng Reklamasi Timah Air Jangkang, and is currently declared ready to be returned to its habitat
Manis javanica or known as Pangolin is a type of scaly mammal from the Manidae Family that is protected by law, as Government Regulation No. 7 of 1999 concerning the Preservation of Plants and Animals, which is stated in Permenlhk No. 106 of 2018.
The Pangolin Conservation Status according to the IUCN Redlist is Critically Endangered, namely a species that is at high risk of extinction in the wild.
The biggest threat to this Pangolin species in Bangka Belitung Province is the loss and destruction of their natural habitat due to illegal mining and palm oil plantations which are increasingly massive in Bangka Belitung Province as well as the massive poaching of this species for illegal trade.
Pangolin is an animal species that is currently of global concern. The threat from humans to this species is so widespread that World Pangolin Day was held starting in 2012 on February 3 as an effort to raise public awareness about the dire conditions affecting this species.
Let’s save the Pangolins in Bangka Belitung Province so that our children and grandchildren and future generations can still see them in the wild of Bangka Belitung
Salam Lestari Alobi Foundation Wildlife & Research Center
#wildliferescue#alobibabel#pangoline#habitat#rescue#bangkabelitung
Writter : Nuriyani Apriza
Editor : Langka Sani