Kamis (27/05), Alobi Foundation beserta Dinas Kehutan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan sosialisasi perlindungan dan data persebaran tumbuhan dan satwa liar dilindungi yang berlokasi di Kecamatan Tempilang, Bangka Barat.
Adanya sosialisasi ini merupakan salah satu program dari Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE). Terlaksananya sosialisasi ini juga merupakan bentuk dari penindaklanjutan sehubungan dengan adanya Surat Keputusan Gubernur Provinsi Kep. Bangka Belitung mengenai “Himbauan Menjaga dan Melindungi Tumbuhan dan Satwa Liar Kepulauan Bangka Belitung”.
Bersama dengan Yayasan Alobi, Zikri Alamsyah selaku Humas, memaparkan adanya beberapa satwa liar di Bangka Belitung yang termasuk ke dalam daftar satwa liar yang dilindungi sesuai dengan PP. 106 tahun 2018. Pada kesempatan ini, Zikri juga menyampaikan mengenai peran penting satwa liar bagi ekosistem dan kehidupan manusia. Adanya edukasi mengenai persebaran tumbuhan dan satwa liar kepada masyarakat sangat penting dalam menjaga keharmonisan lingkungan dengan manusia.
Kegiatan sosialisasi edukasi yang nantinya akan terus menjadi kegiatan rutin juga bersinergi dengan para pihak terkait sehubungan dengan kondisi pandemi Covid-19. Kami sangat mengapresiasi mengenai adanya kegiatan sosialisasi yang dinisiasi dan di fasilitasi oleh Dinas Kehutanan yang nantinya juga akan dilaksanakan di beberapa desa.
Melalui kegiatan sosialisasi edukasi ini diharapkan dapat meyadarkan dan melibatkan peran aktif masyarakat untuk menjaga dan melindungi serta melestarikan keberadaan tumbuhan dan satwa liar di Indonesia khususnya daerah Kepulauan Bangka Belitung.
Salam Lestari !
Penulis :
Zikri Alamsyah
Kila Nurtjahya
