Halo Sahabat Lestari!
Jumat, 22 Agustus 2025.
Hari ini kita akan berkenalan dengan salah satu primata unik dan dilindungi di Indonesia: Owa. Owa tersebar di tiga wilayah utama Nusantara, yaitu Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Dari setiap wilayah itu, terdapat spesies owa yang berbeda dengan keunikan masing-masing. Di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi Bangka Belitung, terdapat salah satu spesies owa Sumatera yang dikenal dengan nama Owa ungko (Hylobates agilis). Saat ini, Owa ungko yang berada di PPS Alobi merupakan hasil serahan dari PPS Tegal Alur, Jakarta Barat, dengan jumlah tiga individu yang kini berada dalam perawatan khusus.
Owa ungko merupakan primata pemakan buah (frugivora), namun juga menyukai sayuran segar untuk menjaga kebutuhan nutrisi hariannya. Di PPS Alobi, mereka diberi pakan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore. Owa ungko termasuk primata diurnal, artinya aktif di siang hari. Aktivitas mereka beragam, mulai dari mencari makan, bermain, melakukan grooming (merapikan bulu satu sama lain sebagai bentuk ikatan sosial), hingga berayun lincah dari satu cabang ke cabang lainnya dengan gerakan khas yang disebut brachiation. Tidak hanya itu, Owa juga dikenal sebagai “penyanyi hutan” karena memiliki suara panggilan khas yang nyaring dan sering digunakan untuk menandai wilayah teritorial mereka. Sayangnya, keberadaan Owa ungko di alam liar kini sangat terancam. Berdasarkan data konservasi, status mereka masuk kategori Endangered (Terancam Punah) serta termasuk dalam Appendix I CITES, yang artinya perdagangan internasional spesies ini dilarang keras. Ancaman terbesar bagi Owa ungko datang dari hilangnya habitat akibat deforestasi dan perburuan liar.
Owa tidak hanya penting bagi kelestarian hutan karena mereka membantu menyebarkan biji dari buah-buahan yang dimakan, tetapi juga menjadi indikator kesehatan ekosistem hutan. Jika suara owa masih terdengar di hutan, itu pertanda bahwa ekosistem tersebut masih cukup sehat. Dengan segala keunikan dan perannya, Owa ungko menjadi salah satu kekayaan hayati Indonesia yang wajib kita lindungi bersama. Melalui program penyelamatan dan edukasi, PPS Alobi berkomitmen menjaga keberlangsungan hidup mereka agar generasi mendatang masih dapat melihat primata lincah dan bersuara merdu ini di habitat alaminya.
#owaungko#alobibabel#satwaliar#sumatera#rehabilitation#conservation##AgileGibbon
English Version
“Meet the Agile Gibbon, One of Indonesia’s Protected Primates”
Hello Conservation Friends!
Friday, August 22, 2025
Today we’re getting to know one of Indonesia’s unique and protected primates: the gibbon. Gibbons can be found across three major regions of the archipelago Java, Sumatra, and Borneo with each region home to its own distinctive species.
At the Wildlife Rescue Center (PPS) Alobi Bangka Belitung, one of the Sumatran species is cared for: the Agile Gibbon (Hylobates agilis). Currently, there are three individuals at PPS Alobi, all transferred from PPS Tegal Alur in West Jakarta, now receiving dedicated care. Agile gibbons are mainly frugivores (fruit eaters), but they also enjoy fresh vegetables to balance their nutrition. At PPS Alobi, they are fed twice a day morning and afternoon with a diet that fruit and vegetables.
As diurnal primates, agile gibbons are active during the day. Their activities include foraging, playing, grooming (cleaning and bonding by picking through each other’s fur), and moving swiftly from branch to branch using their signature movement called brachiation. They are also known as the “songbirds of the forest”, producing loud, melodious calls to mark their territory and communicate with others.
Sadly, the agile gibbon’s survival in the wild is under serious threat. They are listed as Endangered on the IUCN Red List and are included in CITES Appendix I, meaning international trade of the species is strictly prohibited. Their biggest threats are habitat loss due to deforestation and illegal hunting.
Agile gibbons play a crucial role in forest ecosystems. By dispersing seeds from the fruits they eat, they help regenerate forests. Their presence also indicates a healthy ecosystem—if the forest still echoes with their calls, it means the habitat is still thriving.
With their agility, melodious voices, and ecological importance, the agile gibbon is truly a natural treasure of Indonesia. Through rescue programs and public education, PPS Alobi is committed to ensuring their survival so that future generations can continue to witness these graceful “singing acrobats” in their natural habitat.
#owaungko#alobibabel#satwaliar#sumatera#rehabilitation#conservation#agileGibbon
Writter & video Editing: Nuriyani Apriza
Editor: Langka Sani