You are currently viewing PELEPASLIARAN 5 INDIVIDU SATWA KUKANG BANGKA DAN SATU INDIVIDU AYAM SEMPIDAN DI HARI SATWALIAR DUNIA

PELEPASLIARAN 5 INDIVIDU SATWA KUKANG BANGKA DAN SATU INDIVIDU AYAM SEMPIDAN DI HARI SATWALIAR DUNIA

Alobi Foundation dan Bksda Sumsel bersama Badan Karantina, DLH Bangka Barat, PT Timah, PT PLN Nusantara Power Servis dan KTH Pelawan Lestari bersama-sama memperingati Hari Satwaliar Sedunia ” WORLD WILDLIFE DAY ” 3 Maret 2025 dengan mengembalikan enam Individu satwaliar dilindungi berjenis Lima ( 5 ) Ekor Satwa Endemik Pulau Bangka yaitu Kukang Endemik Bangka ( Nycticebus Bancanus ) dan Satu ( 1 ) Ekor Sempidan atau Ayam Jembang Hutan Bangka.

 

Ke enam satwa tersebut telah menjalani masa rehabilitasi yang cukup lama di Pusat Penyelamatan Satwa Alobi Babel K.Reklamasi Timah air jangkang dan telah di nyatakan siap untuk di kembalikan ke habitat aslinya.

Hari Satwa Liar Sedunia atau World Wildlife Day adalah sebuah hari peringatan yang diadakan setiap tahun pada tanggal 3 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat yang diberikan satwa dan tumbuhan liar di dunia untuk kehidupan manusia dan kesehatan planet bumi.

Peringatan tersebut berawal pada tanggal 20 Desember 2013. Pada sesi ke-68, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal 3 Maret sebagai Hari Satwa Liar Sedunia ” World Wildlife Day ”

 

Tanggal 3 Maret dipilih sebagai Hari Satwa Liar Sedunia berdasarkan hari pengesahan Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah pada tahun 1973. Konvensi tersebut merupakan perjanjian internasional antara pemerintah untuk memastikan bahwa perdagangan internasional spesimen hewan dan tumbuhan liar tidak mengancam kelangsungan hidup spesies tersebut.

Sesuai dengan konvensi tersebut, badan-badan PBB, organisasi sektor swasta, filantropi dan organisasi non-pemerintah terus bekerja untuk konservasi, penggunaan satwa liar yang berkelanjutan, dan dalam memerangi perdagangan ilegal dan menipisnya satwa liar. Hari Satwa Liar Sedunia pertama kali diperingati pada 3 Maret 2014. Hari Satwa Liar Sedunia diperingati setiap tahun dan telah menjadi acara tahunan global terpenting yang didedikasikan untuk satwa liar di dunia.

Hari ini kami berkolaborasi mengembalikan salah satu Harta Karun Pulau Bangka yaitu Kukang Endemik Bangka ( Nycticebus bancanus ) yang saat ini populasi Kukang Endemik Bangka ini di alam semakin menurun dan menghawatirkan!!Berdasarkan Daftar Merah organisasi IUCN atau International Union for Conservation Nature (2021), kukang bangka diberi peringkat kritis ( Critically Endangered ) atau satu langkah lagi menuju kepunahan.

Hal ini dikarenakan habitatnya yang telah terdegradasi akibat alih fungsi lahan seperti masifnya pertambangan ilegal dan alih fungsi kawasan hutan sebagai habitat alami mereka menjadi perkebunan sawit. Selain itu, maraknya perburuan ilegal menjadi ancaman dan penyebab utama kukang endemik Bangka ini semakin langka.

Di Hari Satwaliar Sedunia ini ” World Wildlife Day ” Alobi mengajak seluruh elemen Masyarakat dan Instansi untuk bersama-sama menjaga kelestarian mereka di Alam liar pulau Bangka karena Kukang ( Nycticebus Bancanus ) ini merupakan harta karun pulau Bangka yang di karuniakan sang pencipta untuk kita jaga bersama.

 

SALAM LESTARI

Alobi Foundation Wildlife Rescue & Research Center

 

English version :

returning six protected wildlife individuals of Five Endemic Animals of Bangka Island, Bangka Endemic Slow Loris (Nycticebus Bancanus) and One Sempidan or ayam hutan bangka

 

Alobi Foundation and Nature Conservation Agency Indonesia South Sumatra together with the Quarantine Agency, DLH Bangka Barat(environmental service west bangka) , PT Timah, PT PLN Nusantara Power Servis and KTH Pelawan Lestari together commemorate World Wildlife Day “WORLD WILDLIFE DAY” March 3, 2025 by returning six protected wildlife individuals of the Five (5) Endemic Animals of Bangka Island, namely the Bangka Endemic Slow Loris (Nycticebus Bancanus) and One (1) Sempidan or ayam hutan bangka.

 

 

The six animals have undergone a long rehabilitation period at the Alobi Babel Wildlife Rescue Center Kampoeng Reklamasi Timah air Jangkang and have been declared ready to be returned to their natural habitat.

World Wildlife Day is a commemoration day held annually on March 3 to raise awareness of the benefits provided by wild animals and plants in the world for human life and the health of the planet earth.

The commemoration began on December 20, 2013. At its 68th session, the United Nations General Assembly designated March 3 as World Wildlife Day.

March 3 was chosen as World Wildlife Day based on the ratification day of the Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora in 1973. The convention is an international agreement between governments to ensure that international trade in specimens of wild animals and plants does not threaten the survival of these species.

In accordance with the convention, UN agencies, private sector organizations, philanthropists and non-governmental organizations continue to work for the conservation, sustainable use of wildlife, and in combating illegal trade and depletion of wildlife. World Wildlife Day was first observed on March 3, 2014. World Wildlife Day is celebrated annually and has become the most important global annual event dedicated to wildlife in the world.

Today we collaborate to restore one of the Treasures of Bangka Island, namely the Bangka Endemic Slow Loris (Nycticebus bancanus), which is currently experiencing a population decline in nature and is worrying!! Based on the Red List of the IUCN or International Union for Conservation Nature (2021), the Bangka Slow Loris is ranked critically endangered or one step closer to extinction.

This is because its habitat has been degraded due to land conversion such as massive illegal mining and conversion of forest areas as their natural habitat into oil palm plantations. In addition, the rampant illegal hunting is a threat and the main cause of the Bangka endemic slow loris becoming increasingly rare.

On this World Wildlife Day, Alobi invites all elements of society and agencies to jointly maintain their sustainability in the wild of Bangka Island because the Slow Loris (Nycticebus Bancanus) is a treasure of Bangka Island that was given by the creator for us to protect together.

SALAM LESTARI
Alobi Foundation Wildlife Rescue & Research Center

Leave a Reply