Bangka, 29 Juli 2025. Alobi Foundation bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan kembali melakukan Pengembalian satwa rehab Satwa liar ke habitat aslinya. Dua ekor Kukang Bangka (Nycticebus bancanus) resmi dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Maras, Desa Berbura, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program rehabilitasi satwa liar yang telah dilakukan oleh PPS ALOBI.

Kedua individu kukang Bangka yang dilepasliarkan telah melewati proses pemeriksaan kesehatan, serta observasi perilaku di Pusat Penyelamatan Satwa Alobi Kampoeng Reklamasi Timah Air Jangkang untuk memastikan kesiapan mereka kembali ke alam.
Pelepasliaran dilakukan di dua titik lokasi yang berbeda. Hal ini mengacu pada karakter alami kukang jantan yang cenderung teritorial, sehingga pemisahan lokasi dapat mencegah dominansi dan meningkatkan peluang adaptasi di lingkungan baru.
Lokasi pelepasliaran dipilih berdasarkan kriteria habitat yang sesuai dengan kebutuhan ekologis Kukang Bangka. Kawasan yang dipilih memiliki vegetasi tajuk yang rapat, sehingga mendukung perilaku arboreal kukang yang lebih suka berpindah antar pohon melalui kanopi hutan. Vegetasi yang rapat juga memberi perlindungan dari predator dan memudahkan kukang mencari pakan alami.
#release#slowloris#bangkabelitung#alobifoundation#bksdasumsel#tamannasionalgunungmaras
Two Endemic Bangka Slow Lorises (Nycticebus bancanus) Released Back into the Wild at Mount Maras National Park
Bangka, July 29, 2025
The Alobi Foundation, in collaboration with the South Sumatra Natural Resources Conservation Agency (BKSDA), has once again carried out the release of rehabilitated wildlife back into their natural habitat. Two Bangka slow lorises (Nycticebus bancanus) were officially released into Mount Maras National Park, located in Berbura Village, Riau Silip District, Bangka Regency, Bangka Belitung Islands Province.
This activity is part of the ongoing wildlife rehabilitation program conducted by the ALOBI Wildlife Rescue Center.


The two Bangka slow lorises released had undergone thorough health checks and behavioral observation at the Alobi Wildlife Rescue Center in Kampoeng Reklamasi Timah Air Jangkang to ensure their readiness for return to the wild.
The release was carried out at two separate locations. This was based on the natural territorial behavior of male slow lorises, as separating the release sites helps prevent dominance issues and increases the chances of successful adaptation to the new environment.
The release sites were chosen based on habitat criteria suitable for the ecological needs of the Bangka slow loris. The selected area features dense forest canopy vegetation, which supports the arboreal behavior of the species that prefers to move between trees through the forest canopy. Dense vegetation also provides protection from predators and facilitates access to natural food sources.
#release#slowloris#bangkabelitung#alobifoundation#bksdasumsel#tamannasionalgunungmaras
Writter : Nuriyani Apriza
Editor : Langka Sani
